Solo-Gas elpiji ukuran 3 kg sudah merupakan kebutuhan pokok pada setiap rumah tangga. Disamping harga yang masih terjangkau oleh masyarakat karena masih disubsidi oleh pemerintah.
Murahnya harga tersebut kadang diselewengkan oleh distributor/ oknum yang tidak bertanggung jawab dengan disuntikan ke tabung yang ukuran lebih besar yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi perkilonya untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
Praktek seperti inilah yang membuat gas elpiji ukuran 3 kg kadang langka di pasaran dengan alasan barang belum di kirim atau nunggu kiriman.
Antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg Kanit Binmas Polsek Laweyan bersama Bhabinkamtibmas Jajar Aipda Sugiharto melaksanakan giat sambang di Pangkalan Gas 3Kg Sumber Agung Jajar Laweyan Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut Kanit Binmas Polsek Laweyan Iptu Titik Ariyani,SH memberikan pesan Kamtibmas dan himbauan kepada pemilik pangkalan gas untuk tidak menyalah gunakan aturan yang berlaku.
“Selain itu juga penjualan kepada konsumen jangan melebihi harga eceran tertinggi dan segera disalurkan kepada pengecer apabila barang sudah ada sehingga tidak timbul kelangkaan gas elpiji karena apabila timbul kelangkaan barang harga akan menjadi mahal melebihi ketentuan yang berlaku/ harga eceran tertinggi sehingga merugikan konsumen, kasihan masyarakat miskin harus membeli dengan harga yang lebih mahal” ujar Iptu Titik.