Grobogan – Kepolisian Sektor (Polsek) Kradenan Polres Grobogan turut menghadiri kegiatan Festival Karya Manunggal Tahun 2022 yang mengusung tema “Aku Indonesia, Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, Indonesia “.
Kegiatan Festival Karya Manunggal tersebut, merupakan gelaran yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang digelar di lapangan Desa setempat, Sabtu ( 29/10/2022 ).
Polsek Kradenan Polres Grobogan yang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Crewek Briptu Ardy Teguh Prihatmoko turut hadir dalam kegiatan gebyar budaya dalam rangka menciptakan Harkamtibmas yang kondusif menuju Grobogan Hebat.
Kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai ajang silahturahmi masyarakat Desa setempat melalui budaya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif di wilayah Kradenan, Grobogan.
“Juga untuk melestarikan dan menjaga budaya-budaya nusantara yang tumbuh dan berkembang di Grobogan,” kata dia.
Briptu Ardy Teguh menambahkan peserta dalam kegiatan tersebut antara lain dari perwakilan dari Sanggar Seni Pepali Nusantara dan Sanggar Setyo Langen Budoyo yang dihadirkan dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Mereka akan menampilkan dan menetaskan kesenian dan tarian daerah dalam kegiatan tersebut.
“Dalam acara gebyar budaya ini seluruh pencinta seni budaya yang hadir berikrar bersama untuk selalu menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada,” kata dia.
Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir melalui Bhabinkamtibmas Desa Crewek, Briptu Ardy teguh, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Karya Manunggal Tahun 2022 tersebut sebagai bentuk semangat kebersamaan masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara budaya bangsa sebagaimana yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa yang senantiasa menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Melalui gelaran Festival Karya Manunggal Tahun 2022 ini, dapat memberikan pemahaman bahwa kita harus saling menghargai perbedaan suku, agama, adat istiadat, dan budaya yang ada di masyarakat sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Terwujudnya partisipasi aktif dan kebersamaan antar anak bangsa yang ada di Kradenan, Grobogan akan saling menghargai dalam perbedaan dan toleransi serta selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif menuju Grobogan Hebat,” pungkasnya.
