Grobogan – Kapolsek Godong Polres Grobogan Polda Jawa Tengah turut menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri Pelita Karya Juhari Cabang Grobogan Desa Sumberagung, Kecamatan Godong Kabupaten setempat.
Pada kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni tersebut, disampaikan oleh Bupati bahwa di Kabupaten Grobogan terdapat sebanyak 1.883 orang terdaftar sebagai Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari bulan Januari sampai dengan Bulan September, dan untuk CPMI laki-laki sebanyak 1.092 orang kemudian perempuan sebanyak 791 orang. Kebanyakan warga Kabupaten Grobogan yang terdaftar dan ingin bekerja di luar negeri pada sektor Formal dan Informal.
Menurutnya, penyelenggarakan kegiatan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ini guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Negara Penempatan yaitu ikut membantu masyarakat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar lebih kompeten serta dapat menjadi bekal untuk bekerja di negara penempatan.
“Semoga warga Kabupaten Grobogan sebanyak 375 orang yang mengikuti Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) selama 60 hari di 5 BLKLN yang ada di Kabupaten Grobogan dapat menyerap ilmu-ilmu serta bekal yang siap untuk bekerja di luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan mimpi untuk menyejahterakan keluarganya dan juga sebagai pahlawan Devisa Negara,” harapnya.
Mengingat bahwa Ketrampilan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kabupaten Grobogan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan Job Order Negara Penempatan. Maka perlu didukung adanya suatu kebijakan dari pemerintah untuk mendukung terwujudnya calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berkompeten.
“Penempatan Pekerja Migran Indonesia Juga Memiliki Kontribusi Terhadap Perekonomian, Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata remitansi PMI dari tahun 2015 hingga 2019 mencapai US$ 9.8 miliar per tahun yang sebagian besar berasal dari Hongkong, Taiwan, dan Malaysia, sehingga mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Grobogan,” jelasnya.
Sementara Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan,
Tujuan penyelenggaran Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) adalah peningkatan kualitas Pendidikan dan Ketrampilan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kabupaten Grobogan agar dapat meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan Job Order Negara Penempatan.
“Sasaran penyelenggaraan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) adalah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) warga Kabupaten Grobogan sebanyak 375 orang dan 5 (lima) Balai Latihan Kerja Luar Negeri di Kabupaten Grobogan sebagai sarana pelatihan CPMI dan sekaligus sebagai Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri,” katanya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri, Kabag Protkompim Setda Grobogan. Kepala BLKLN se-Kabupaten Grobogan. Camat Godong dan Para Kepala Bagian Setda Kabupaten Grobogan. Kepala BLKLN se Kabupaten Grobogan dan Kepala Desa wilayah Kecamatan Godong.