Aksi deklarasi Kami Masih Butuh Polisi dilakukan oleh perkumpulan pengemudi online Blitar raya (27/10/2022).
Masing-masing dari mereka berbaris memegang tulisan #Kami Masih Butuh Polisi. Aksi itupun ditonton oleh pengguna jalan yang lewat.
Ketua pengemudi Online ERWIN mengatakan aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada institusi kepolisian di tengah terpaan sejumlah kasus yang dilakukan oleh oknum anggota kepolisian hingga berdampak menurunnya kepercayaan publik.
“Kita masih butuh polisi, karena kalau tidak ada polisi, pengamanan apapun tidak akan bisa berjalan. Maling dan kejahatan bentuk apapun akan semakin merajalela,” kata ERWIN
Beberapa bulan terakhir, institusi kepolisian diterpa masalah hingga citranya menurun.
Erwin menilai, serangkaian peristiwa yang terjadi pada korps seragam coklat itu hanya dilakukan oleh oknum dan bukan institusi. Menurut Erwin , tidak semua Polisi seperti itu hanya oknum yg melakukannya jangan membawa na institusi
“Saya percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahaminya, itu hanya segelintir oknum,” tegas pria yang juga Ketua Paguyuban Pengemudi Online Blitar raya
Pun begitu dia mengacungi jempol kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menindaktegas para oknum polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik maupun pidana.
“Baru Kapolri ini saya mengacungi jempol, karena menindak tegas dan menahan semua oknum polisi yang melakukan kesalahan. Saya setuju itu, dan oknum polisi yang merusak citra lembaga kepolisian harus diproses hukum,” kata saudara Erwin
Ia berharap, kasus-kasus serupa tidak terjadi di wilayah Blitar Raya Sejauh ini institusi kepolisian di Blitar tidak bermasalah. Situasi Kamtibmas juga sangat kondusif.
Erwin selaku ketua dan seluruh pengurus ojol Blitar raya menambahkan, pihaknya akan mendukung semua langkah kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
“Kita akan terus mendukung tugas kepolisian dalam penegakan hukum di Negara ini,” pungkas Erwin . (red)