Polres Grobogan, Jawa Tengah membentuk satgas BBM yang disiagakan di setiap SPBU di wilayah Kabupaten Grobogan, satgas memantau pembelian bbm di sejumlah spbu karena terjadinya antrian panjang jelang adanya isu kenaikan bbm.
Selain memastikan tidak adanya kepanikan atau panic buying warga terhadap kenaikan harga bbm, petugas yang disigakan di spbu juga untuk antisipasi adanya ulah penimbunan bbm oleh oknum tertentu.
Adanya wacana harga bbm naik, membuat warga panik warga, antrian panjang kendaraan pembelian bbm terjadi disejumlah spbu di wilayah kabupaten grobogan, jawa tengah. Salah satunya di spbu jalan r. Suprapto purwodadi, grobogan dan di spbu getas, grobogan.
Ratusan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat antri satu jam lebih untuk mendapatkan bbm di spbu, banyaknya antrian membuat satgas BBM yang dibentuk Polres Grobogan melakukan patroli dan mensiagakan petugas gabungan dari polri dan tni untuk bersiaga memantau jalannya pembelian bbm di sejumlah sbpu.
Selain memastikan antrian pembelian bbm berjalan lancar dan tidak ada gesekan antar pembeli yang antri, petugas gabungan yang tergabung dalam satgas bbm ini juga memastikan tidak adanya penimbunan bbm yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan memanfaatkan adanya wacana kenaikan harga bbm.
Menurut salah satu warga yang antri membeli bbm jenis di spbu mengatakan bila sempat panik karena adanya wacana kenaikan harga bbm, sehingga ia ikut antri panjang untuk mendapatkan bbm,sebelum terjadinya kenaikan harga bbm. Warga mengaku mengalami kepanikan dengan adanya isu kenaikan harga bbm, sehingga membuat warga ikut antri panjang untuk pembelian bbm di spbu.
Kabag Ops Kompol Sugiyanto saat memantau di SPBU menyampaikan, rencananya satgas bbm yang dibentuk polres grobogan disiagakan di setiap spbu di wilayah grobogan yang berjumlah 25 spbu di 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan, dengan melibatkan aparat gabungan dari tni dan satpol pp, sehingga dipastikan adanya isu kenaikan harga bbm, tidak dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan penimbunan.