Dilindas Gunakan Stoom Ribuan Miras Hasil KRYD Polresta Solo Selama Bulan Januari Hingga April 2022

SURAKARTA-Sebanyak 1.205 liter minuman keras atau miras jenis ciu dimusnahkan pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo, Jawa Tengah di halaman Mapolresta Solo, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 09.04 WIB.

Ada juga 1.118 botol miras jenis lain yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam sambutannya mengatakan miras itu merupakan hasil dari kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.

Kegiatan yang populer dengan istilah KKYD itu berlangsung mulai 1 Januari 2022 hingga April 2022 atau selama Ramadan 2022. “Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran penyakit masyarakat,” terang dia.

Penyakit masyarakat yang dimaksud meliputi praktik prostitusi, mabuk-mabukan atau minuman keras, perjudian hingga narkoba. KKYD menurut Ade untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi Solo tetap kondusif.

Program unggulan Polresta Solo tersebut juga sebagai bentuk loyalitas maupun dukungan terhadap Pemkot Solo. “Ini bentuk loyalitas, tegak lurus, dukungan penuh bagi Pemkot Solo mewujudkan kota bebas dari pekat,” kata dia.

Ade mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung Polresta Solo menciptakan kondusivitas di Solo. KKYD dan pemusnahan miras siang itu sebagai upaya mewujudkan Solo bebas dari pekat.

Pemusnahan miras dilakukan dengan digilas menggunakan stoom atau alat berat di halaman Mapolresta Solo. Satu persatu pimpinan Forkopimda Solo secara simbolis memecahkan botol miras dengan dilemparkan ke stoom itu.

Selanjutnya, pengemudi stoom menggerakkan alat berat itu hingga menggilas botol-botol bekas air mineral berisi ciu. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kinerja polisi.

“Pemusnahan miras ada yang jenis [ciu] Bekonang dan ada yang resmi di atas alkohol lima persen ini baik. Perlu ditingkatkan dalam rangka keamanan dan kenyamanan masyarakat Solo dalam melaksanakan ibadah selama bulan ramadan,” tutur dia.

Teguh berharap kegiatan serupa terus diintensifkan ke depannya agar kondusivitas Solo tetap terjaga. Apalagi saat ini dalam momentum bulan suci Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tahun 2022.

Sebelum pemusnahan barang bukti miras hasil KKYD, telah dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Halaman Mapolresta Solo. Setelah itu pasukan gabungan melakukan patroli keliling atau show of force di Kota Solo.

Site Footer