SURABAYA – Ratusan motor berknalpot brong berhasil diamankan Polisi di seluruh wilayah jajaran Polda Jawa Timur pada bulan Ramadhan melalui kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan masing – masing Polres.
Kendaraan roda dua tersebut dirasa sangat mengganggu ketertiban umum dan terindikasi digunakan untuk adu balap liar di jalan raya.
Dalam beberapa pekan terakhir,lebih dari 150 unit motor yang saat ini dilakukan penahanan dan di amankan di beberapa Polres.
Adapun motor yang diamankan ini nantinya bisa diambil lagi dengan catatan surat kendaraan lengkap serta knalpot diganti sesuai standart.
Hal tersebut seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Balai Wartawan Bid Humas Polda Jatim, jalan Ahmad Yani 116 Surabaya,Senin (11/4/22).
“Kendaraan roda dua ini disinyalir akan digunakan balap liar di jalan raya,ini jelas mengganggu pengguna jalan yang lain dan kegiatan itu membahayakan jadi ya kita tindak,”kata Kombes Dirmanto.
Selain itu lanjut Kombes Dirmanto, motor knalpot brong sudah pasti suaranyapun mengganggu warga masyarakat meskipun tidak digunakan untuk balapan.
“Tidak dipakai balapan pun, motor knalpot brong ini pasti suaranya mengganggu,dan ini sudah banyak keluhan warga masyarakat di wilayah,”tambah Kombes Dirmanto.
Demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),kata Kombes Dirmanto maka pihak Kepolisian gencar melaksanakan patroli kewilayahan dan menindak tegas apa bila ada hal yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
“Ini bukan berarti Polisi panen motor di bulan Ramadhan, tetapi Polisi mengamankan motor tersebut demi terpeliharanya kamtibmas,karena motor – motor tersebut disinyalir menyebabkan gangguan kamtibmas,”tegas Kombes Dirmanto.
Kombes Dirmanto menghimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua agar turut berperan serta memberikan pengawasan kegiatan anak – anaknya yang menggunakan sepeda motor.
“Peran orang tua sangat penting dalam hal ini,”tandas Kombes Dirmanto
Kabid Humas Polda Jatim ini juga meminta agar saat ini yang bertepatan bulan Ramadhan masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan positif, bukan dengan hura – hura di jalan raya apalagi adu balap.
“Saat ini sedang bulan suci Ramadhan, lebih baik digunakan untuk hal-hal positif seperti tadarus Al-Quran sehingga menambah kekhusyukan dalam menjalani puasa Ramadhan,” pungkas Kombes Dirmanto. (**19/hms)