SOLO — Tiga pekerja seks komersil (PSK) diamankan di Kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari pada Selasa (5/3) dini hari. Ketiga PSK itu kedapatan mangkal dan menggoda pengendara motor yang melintas.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kalau masih ada PSK yang mangkal di lokasi itu (Gilingan-red). Kami datangi, dan ternyata benar,” terang Kapolsek Banjarsari, Kompol Djoko Satrio Utomo melalui Kanitreskrim, Iptu Rahmadi.
Ketiga PSK itu, yakni RJ (32) warga Sragen, SH (34) dan LS (41) warga Sukoharjo. Mereka lalu dibawa ke Mapolsek Banjarsari untuk dilakukan pendataan dan dibawa ke Panti Sosial Wanita Wanodyatama, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya tidak memberikan ruang terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) diantaranya perjudian, peredaran miras, hingga prostitusi.
“Segala bentuk pekat, tidak akan ditolerir. Silakan masyarakat melapor ke kami, akan ditindaklanjuti,” tegas Ade.
Menurutnya, Bulan Ramadan hendaknya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa. Bukan malah berbuat aneh-aneh yang justru meresahkan masyarakat.
“Mari, di Bulan Suci Ramadan kita meningkatkan ketakwaan dan keimanan. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan meninggalkan hal yang kurang baik,” katanya.
