Pantau Vaksinasi di Brebes, Wakapolri Himbau Masyarakat Tak Euforia dan Tetap Taati Prokes


Kota Tegal – Wakapolres Tegal Kota Kompol Zaenal Arifin, SIP, MH didampingi para Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran, mengikuti kegiatan pemantauan Vaksinasi Serentak oleh Wakapolri yang disiarkan secara virtual / Zoom Meeting dari Pendopo Kabupaten Brebes bertempat di Balai Pengobatan Adhi Pradana jalan KS. Tubun Kota Tegal, Senin (21/3/2022)
.
Kegiatan vaksinasi terus dilakukan secara masif oleh pemerintah bersinergi dengan TNI-Polri meski situasi penyebaran Covid-19 saat ini sudah mengalami penurunan. Disiplin dalam penerapan protokol kesehatan juga terus digencarkan agar masyarakat tidak terlena oleh situasi yang ada saat ini.
.
Dua hal tersebut yang menjadi penekanan utama oleh Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono saat monitoring langsung kegiatan vaksinasi serentak Indonesia di Pendopo Kabupaten Brebes.
.
Dalam sambutannya pada kegiatan vaksinasi serentak yang diikuti oleh Polda dan Polres jajaran di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting tersebut, Wakapolri mengingatkan masyarakat agar tidak larut dalam euforia karena Covid-19 saat ini masih ada.

“Meskipun kondisi penyebaran Covid-19 saat ini sudah mulai menurun, kami harap jajaran Polri bersama TNI dan pihak pemerintah terkait agar terus memasifkan vaksinasi. Masyarakat juga jangan dulu terlalu euforia, karena Covid-19 saat ini masih ada,” ujar Wakapolri
.
Walaupun angka covid telah menurun, Wakapolri mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan harus tetap dijaga.
.
“Jangan terbawa euforia sehingga masyarakat tidak mau vaksin, tidak melaksanakan prokes untuk pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan lain sebagainya. Penerapan prokes harus betul-betul dipatuhi oleh kita semua,” tuturnya.
.
Wakapolri juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi dipercepat serta dievaluasi kembali. Hal ini untuk meningkatkan jumlah penerima vaksin sehingga tercapai herd immunity di tengah masyarakat.
.
Berdasar laporan yang diterimanya dari para Kapolda jajaran, masih ditemukan adanya masyarakat yang meninggal karena virus covid-19.
.
“Yang meninggal ini ada yang komorbid, ada yang belum lengkap vaksinnya, bahkan ada juga yang belum divaksin,” jelas Wakapolri.
.
Untuk itu dirinya memerintahkan pada para Kapolda dan Kapolres jajaran untuk mengecek lagi vaksinasi yang telah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan dan desa agar target vaksinasi 70 persen bisa dipenuhi.
.
“Bulan depan sudah memasuki bulan Ramadhan, harapan kita vaksinasi bisa meningkat, agar masyarakat bisa beribadah dengan nyaman dan bebas dari ancaman penyebaran covid 19,” pungkasnya.

Site Footer