Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id,Surakarta-Bhabinkamtibmas kelurahan Jagalan Polsek Jebres Polresta Surakarta Aipda Tarmuji bersama tim tracer kelurahan Jagalan giat tracing dan edukasi warga Jagalan yang melaksanakan isoman karena terkonfirmasi covid 19, Senin (14/2).
Tracing contact terhadap warga terpapar COVID-19 oleh Satgas penanggulangan COVID-19 di kelurahan Jagalan wajib dilakukan, guna memutus mata rantai penularan virus corona.
Selama ini, tim tracing dari Puskesmas bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah kelurahan menjadi ujung tombak penanggulangan wabah COVID-19, untuk melacak warga yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Hal ini merupakan implementasi tugas dan tanggung jawab Bhabinkamtibmas sebagai aparat di kewilayahan, merupakan wujud sinergitas. Bhabinkamtibmas harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Sebagai seorang tracer tim penanganan COVID-19 harus bekerja cepat dikala ada pasien suspeck atau terkonfirmasi positif COVID-19, segera ditelusuri riwayat kontak erat dengan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat.” terang Aipda Tarmuji.
Namun demikian warga tetap dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat salah satunya dengan rutin berjemur pada jam 8-9 pagi.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi melalui Kapolsek Jebres Kompol Suharmono,SH menjelaskan pihaknya bersama satgas COVID-19 PPKM Mikro terus berupaya dalam penanganan COVID-19 khususnya di wilayahnya.
“Upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak, dan khusus bagi keluarga dan kontak erat dengan pasien supaya melakukan isolasi mandiri dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dengan meminum suplemen vitamin serta selalu mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan COVID-19,″ ucap Kompol Suharmono.
Pihaknya juga mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera lakukan vaksinasi apalagi dengan varian baru omicron dalam mencegah fatalitas penyebaran COVID-19.